Thursday, 17 June 2010

Aku menepi.


Mencoba memberi sedikit ruang di antara aku dan kamu yang sekarang sudah hampir meledak karena kelewat lama berdesakan.


Aku pergi.

Ini. Nanti aku kembali.

8 comments:

  1. menepi untuk pergi?
    hm... sudahkah kembali?

    ReplyDelete
  2. buatlah jarak, agar rindu bisa selalu merayu...

    ReplyDelete
  3. Ketika kita mengambil suatu keputusan.
    Maka pikirkanlah terlebih dahulu.
    Apabila hati ini merasa was-was,
    maka, ulanglah secara matang dan tenang. Sungguh orang-orang yang berdzikir dia bisa mengendalikan akal agar hatinya bisa menjadi tenang.

    Cerahkan hati dengan pancaran sinar Illahi
    Tebarkan kedamaian dengan cinta kasih dan kelembutan.
    Tetaplah berkarya mengisi kreatifistas dengan pancaran cahaya Illahi
    Karyamu tetap dinanti.......

    ReplyDelete
  4. fabulous...fabulous...fabulous...(janjrit mode : on)

    ReplyDelete
  5. menepi dan menyepi ya...hehee.mampir ke sini sekalian follow akh

    ReplyDelete
  6. wah
    aku baru lihat blog ini lagi, heu...
    ada tamu ternyata, :D

    yap, gitu..
    sempet capek, jadinya mau pergi aja..
    entah kapan mau balik lagi,...

    ReplyDelete
  7. hohohohoho.. keren...
    singkat padat jelas.. btw mau kemnana.... boleh itkut gag..? tapi kalo bedua gag menyepi namanya ya.. xixixix
    Oh ya.. tolong dong di commentnya disediain untuk yang make URL....
    hehehe Thx

    ReplyDelete